Dalam Press conference, Danlanal Banyuwangi Letkol AL Muhammad Pudji Santoso, menyampaikan, dua orang ABK yang berhasil di selamatkan oleh satuan marinir beberapa waktu lalu ke Polsek Puger Polres Jember.
Dua orang yang di serahkan oleh Danlanal ke pihak kepolisian tersebut adalah GB (21) asal jakarta barat dan ST(25) berasal Cirebon, Rabu(21/05/2025) bertempat di kantor POSAL Puger.
Di ketahui kedua ABK tersebut berhasil di selamatkan oleh satuan marinir di pulau Nuso Barong Puger akibat keduanya melompat dari kapal tempat mereka di pekerjakan.
Kami lakukan penyelamatan terhadap 2 ABK tersebut dalam rangka aksi kemanusiaan, terang Danlanal.
Selanjutnya kaitan kejadian Danlanal menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan serta merta mempercayai informasi yang belum tentu kebenarannya, tegasnya.
Sementara di tempat yang sama Kapolsek Puger Iptu. Edy Purwanto mengatakan, bahwa Pihak kepolisian akan mengembalikan keduanya ke pihak keluarga.
Dua ABK yang terjun kelautSementara salah seorang ABK, Sutiari mengaku nekat terjun dari kapal karena sudah tidak betah bekerja di perusahaan penangkapan ikan karena ketidakpastian gaji dan lama kontraknya juga berubah-ubah.
Perjanjian kontraknya tidak jelas dan kami dijaga ketat saat di mes. Kami memang berniat kabur setelah berlayar hingga mendekati Pulau Nusa Barong, karena berdasarkan data GPS dari pihak kapal jaraknya ke daratan sekitar 2,2 mil, sehingga kami berenang selama dua jam menuju Pulau Nusa Barong," katanya.
"Di awal kontrak kita tanda tangan uang pangkal 4 juta, ternyata saat berlayar kami cuma di beri uang perorang cuma Rp.200ribu, ungkapnya.
Selanjutnya karna tidak sesuai dengan perjanjian kami berdua nekat terjun ke laut setelah kapal berlayar di laut selatan, seperti yang sudah kita rencanakan, pungkasnya.
Mereka juga mengaku mendapatkan info pekerjaan lowongan pekerjaan di kapal tersebut berasal dari medsos.